Air Terjun TUMPAK SEWU

 

Tidak banyak objek wisata baru yang begitu melejit karena media sosial. Air Terjun Tumpak Sewu adalah salah satu contoh nyata. Tempat wisata ini menyegarkan sekaligus menenangkan. Letaknya di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Sekitar 2 jam dari Kota Malang atau lebih pendek sedikit dari Lumajang. Beberapa kali ketika berkunjung ke sana, saya justru lebih banyak melihat wisatawan asing (Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, bahkan Eropa) daripada wisatawan lokal. Cukup mengejutkan, tapi itulah salah satu efek media sosial.


Best view Air Terjun Tumpak Sewu ialah ketika diambil dari atas (drone). Pemandangannya indah antara deretan air terjun dan pepohonan hijau subur serta berhias gunung berapi menjulang tinggi sebagai background-nya. Itulah Gunung Semeru (3.767 m) yang merupakan gunung tertinggi di Jawa. Jarang sekali ada pemandangan air terjun dan gunung berapi yang bisa dalam satu frame; termasuk air terjun Kedung Kayang - Magelang.


Disebut Tumpak Sewu karena konon ditemukan pada hari Sabtu (tumpak kalau dalam bahasa Jawa kuno) dan memiliki banyak sekali air terjun (dianggap sewu atau seribu). Bentuk air terjun itu cukup menarik. Deretan air terjunnya melebar seperti tirai dan setengah melingkar, mirip Niagara di Amerika Serikat dan Kanada. Boleh lah disebut Niagara-nya Jawa Timur. Itulah keunikan air terjun dengan tipe tiered. Tak heran jika Pemprov Jatim memilih Air Terjun Tumpak Sewu sebagai wisata alam terbaik di Jawa Timur dalam Anugerah Wisata Jawa Timur 2018. Keberhasilan pengembangan objek wisata tentu tidak terlepas dari manajemen dan partisipasi masyarakat sekitarnya.
Kini, Air Terjun Tumpak Sewu dikelola Pokdarwis Tumpak Sewu. Anggotanya adalah anak-anak muda yang berkomitmen tinggi dan antusias dalam pengelolaannya. ’’Dulu hanya coba-coba waktu para anak muda mencari objek wisata,’’ kata Cak Dul (Abdul) dari Pokdarwis Tumpak Sewu, salah seorang inisiator pembukaan air terjun itu. Setelah air terjun tersebut ditemukan dan dirasa potensial untuk dikembangkan, pihaknya berembuk dengan masyarakat sekitar. Terutama para pemilik lahan kebun salak yang menjadi akses utama ke objek wisata itu. ’’Tidak segampang itu memberi wawasan dan makna objek wisata kepada mereka, mas” ujar Cak Dul. ’’Tapi, dengan tekad kuat dan niat tulus, kami para anak muda terus berusaha. Kami dan warga sekitar gotong royong membuat tangga dan pagar bambu supaya bisa turun dengan baik. Itu dulunya lereng hutan’’ lanjutnya. Pendek kata, hanya niat tulus dan kerja keras dengan dukungan masyarakat sekitar-lah yang menjadikan Air Terjun Tumpak Sewu seperti sekarang.

Dengan swadaya masyarakat plus dukungan Pemkab Lumajang, sarana dan prasarana ke air terjun semakin baik. Kini, sejumlah aktivitas ekonomi berkembang di sekitar air terjun yang sekaligus jadi penopang aktivitas wisatanya. Beberapa warung menyediakan makanan, penginapan yang bagus, toilet bersih, dsb. Bahkan, jika tidak booking jauh-jauh hari, ada kemungkinan tidak mendapat kamar di penginapan sekitar. Di obyek wisata ini juga menyediakan pemandu lokal yang sangat berguna untuk membimbing wisatawan dalam menuruni tebing serta turunan curam. Laebih-labih mereka juga berpengalaman dalam memprediksi kondisi cuaca apakah memungkinkan turun kebawah mendekati air terjun yang nampak begitu gagah bila dilihat dari ujung bawahnya.

Setelah objek wisata itu melejit, beberapa kawasan di sekitarnya ikut berbenah. Karena topografi dan kondisi alamnya mirip, sekarang ada objek wisata baru seperti Tebing Nirwana, Kolam Nirwana, Air Terjun Bidadari, Air Terjun Kapas Biru, dan Goa Tetes. Bahkan, Air Terjun Tumpak Sewu memiliki ’’saudara’’. Yakni, Coban Sewu. Maksudnya adalah akses ke air terjun yang sama, tapi dari sisi Kabupaten Malang. Jika Tumpak Sewu melalui lereng timur menuju air terjun, Coban Sewu dari lereng barat. Kalau akhir pekan ini Anda punya waktu luang, silakan berkunjung ke air terjun yang indah itu.

Atau jika membutuhkan informasi dan bantuan handle Photo Tour ke obyek wisata ini, silahkan kontak kami dibawah. Karena obyek ini juga bisa kombinasi dengan obyek yang lain seperti Malang, Bromo, Ijen, dsb.


===========   *******    ============

 

Irsam Soetarto
(Indonesia Foto Trip Organizer)

WA : +62.81357814774
FB : Irsam Soetarto
IG :  irsam soetarto
URL :  www.irsamphotography.com

Comments